Malang, 10-11 Februari 2025 – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang bekerja sama dengan Inspiera Training sukses menggelar Training Leadership Mahasiswa Calon Dokter Muda. Acara yang berlangsung selama dua hari ini di Islamic Tutorial Center FKIK UIN Malang bertujuan mencetak dokter muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga ketangguhan mental dan integritas moral.
Dunia medis adalah lingkungan yang penuh tekanan dan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, calon dokter harus dipersiapkan sejak dini agar tidak hanya memiliki keterampilan klinis, tetapi juga kepemimpinan yang kuat dan empati dalam melayani pasien. Pelatihan ini hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang aplikatif dalam dunia medis.

Materi dan Narasumber Training Leadership Mahasiswa
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi berharga dari dua narasumber berpengalaman:
- Pak Andik Top membawakan materi Building Resiliency, mengajarkan cara mahasiswa menghadapi tekanan dan tantangan tanpa mudah menyerah. Sebuah analogi menarik diberikan, yakni bagaimana generasi muda yang dikenal “lembek” harus memiliki ketangguhan serta kemampuan untuk bangkit saat menghadapi kegagalan.. Mahasiswa didorong untuk mengatasi overthinking terhadap risiko dan berani menghadapi tantangan secara lebih rasional.
- dr. Arief Alamsyah, MARS menyampaikan materi Integrity & Character Building, yang menekankan bahwa seorang dokter tidak hanya bertanggung jawab secara keilmuan tetapi juga memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. Seorang dokter harus memiliki kecerdasan emosional dan etika yang kuat dalam menjalankan profesinya. Disiplin, profesionalisme, dan kejujuran adalah nilai yang harus dimiliki seorang dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Simulasi & Outbound: Meningkatkan Keberanian dan Kerjasama Calon Dokter Muda UIN Malang
Training ini tidak hanya berupa sesi teori, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai simulasi dan outbound yang interaktif:
- Simulasi memecahkan balon mengajarkan peserta pentingnya keberanian mengambil risiko. Sering kali, ketakutan hanya ada dalam pikiran, padahal dalam realitas, tantangan bisa dihadapi dengan strategi yang tepat.
- . Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata bahwa banyak ketakutan yang diciptakan oleh pikiran sendiri dan bukan berdasarkan fakta.
- Outbound berbasis experiential learning di hari kedua berfokus pada pembelajaran melalui praktik. Peserta belajar tentang kerja sama tim, profesionalisme, dan kejujuran yang akan berguna saat mereka menangani pasien dalam jumlah besar dengan tekanan mental tinggi. Dalam dunia medis, keputusan harus diambil dengan cepat dan tepat, sehingga keterampilan kerja sama dan kepemimpinan sangat dibutuhkan.

Pejabat Fakultas FKIK UIN Malang yang Hadir
Sebanyak 46 mahasiswa calon dokter muda dari Program Pendidikan Profesi Dokter FKIK UIN Malang mengikuti training ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi ujian nasional dan dunia kerja. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting FKIK UIN Malang, di antaranya:
- Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M.Kes, Sp.Rad (Dekan FKIK UIN Malang)
- Ach. Nashichuddin, MA. (Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan)
- dr. Iwal Reza Ahdi, Sp.PD (Ketua Program Studi Profesi Dokter)
- dr. Putri Wulan Akbar, M.Ked.Trop (Sekretaris Program Studi Profesi Dokter)
Tujuan dan Harapan Pelatihan Kepemimpinan Calon Dokter Gen-Z
Training ini bertujuan membentuk dokter yang tidak hanya cerdas tetapi juga tangguh, memiliki hati nurani yang lembut, serta etika islami dalam melayani pasien. Dengan menghadapi berbagai tantangan dan simulasi, mahasiswa diharapkan siap memasuki dunia kerja dengan kepercayaan diri yang lebih besar.
Selain itu, dokter masa depan harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat agar dapat menjadi penggerak dalam tim medis dan memberikan solusi dalam situasi darurat. Dengan memahami konsep kepemimpinan, mereka bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan medis yang krusial.
Testimoni Peserta: Menjadi Pemimpin Diri Sendiri
Dua peserta, Zayd & Revi, menyampaikan kesan mereka tentang acara ini:
“Yang paling penting dari training ini adalah bagaimana kita menghadapi masalah. Dalam hidup, kita tidak bisa berharap tidak ada masalah, karena faktanya masalah selalu ada. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya.”
Mereka juga menyimpulkan bahwa tidak ada “Superman” dalam dunia ini, tetapi yang ada adalah “Superteam”. Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu, baik dalam profesionalisme, disiplin, maupun pelayanan kepada sesama.
“Kami belajar bahwa menjadi dokter bukan hanya tentang memiliki ilmu, tetapi juga tentang memiliki jiwa kepemimpinan. Tanpa kepemimpinan, kita tidak bisa berfungsi secara maksimal dalam tim medis.”
Kesimpulan
Training Leadership Mahasiswa Calon Dokter Muda ini memberikan wawasan berharga bagi para mahasiswa FKIK UIN Malang dalam menghadapi tantangan dunia medis. Dengan kombinasi teori, simulasi, dan outbound, mereka tidak hanya belajar tentang kepemimpinan tetapi juga tentang pentingnya mental yang kuat dan etika dalam menjalankan profesi dokter. Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi calon dokter muda dalam meniti karier mereka di dunia medis!
Training Leadership Mahasiswa Calon Dokter Muda ini memberikan wawasan berharga bagi para mahasiswa FKIK UIN Malang dalam menghadapi tantangan dunia medis. Dengan kombinasi teori, simulasi, dan outbound, mereka tidak hanya belajar tentang kepemimpinan tetapi juga tentang pentingnya mental yang kuat dan etika dalam menjalankan profesi dokter.
Keberhasilan seorang dokter tidak hanya ditentukan oleh seberapa hebat ilmunya, tetapi juga bagaimana ia bisa bekerja dalam tim, mengambil keputusan dengan cepat, dan memiliki ketangguhan mental dalam menangani berbagai situasi darurat. Dengan adanya training ini, diharapkan para calon dokter muda UIN Malang siap menjadi tenaga medis yang kompeten, beretika, dan mampu menjadi pemimpin di dunia kesehatan.
Tindak Lanjut dari Pelatihan
Setelah pelatihan ini, FKIK UIN Malang berencana untuk menyelenggarakan sesi mentoring dan pendampingan bagi mahasiswa yang ingin lebih mendalami aspek kepemimpinan dalam dunia medis. Langkah ini diambil agar ilmu yang didapat selama pelatihan dapat diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, acara ini bukan hanya menjadi pelatihan sesaat, tetapi juga bagian dari transformasi pendidikan kedokteran di UIN Malang. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan keterampilan kepemimpinan ini saat terjun langsung dalam praktik klinis dan dalam kehidupan profesional mereka sebagai dokter masa depan.

Training Leadership Mahasiswa Calon Dokter Muda yang diadakan oleh Program Pendidikan Profesi Dokter FKIK UIN Malang bersama Inspiera Training telah memberikan pengalaman berharga bagi para peserta. Dengan materi yang membangun ketangguhan, integritas, dan profesionalisme, mahasiswa calon dokter muda kini lebih siap menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.
Ingin Training Leadership Mahasiswa Serupa, di Kampus Anda?
Manfaat dari pelatihan seperti ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga membentuk mental yang lebih kuat, kemampuan berpikir kritis, dan kepemimpinan yang efektif. Selain itu, pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan bekerja dalam tim dan menghadapi tekanan kerja dengan lebih baik, yang merupakan kualitas penting dalam dunia medis maupun profesi lainnya.
Jika Anda ingin mengadakan pelatihan serupa di institusi Anda, Inspiera Training siap membantu dengan pengalaman lebih dari 12 tahun dalam pengembangan SDM dan peningkatan kapasitas karyawan. Dengan modul pelatihan yang terbukti efektif dan fasilitator berpengalaman, kami siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan bermanfaat bagi peserta.
Jangan ragu untuk menghubungi Inspiera Training untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengatur sesi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan institusi Anda. Hubungi kami melalui :
Email : inspieraid@gmail.com
WhatsApp : +62 85-110-434343